Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Rezeki itu dijemput bukan dicari

  • Monday, April 12, 2010
  • zana991
  • Rezeki harus dijemput, bukan dicari. Ertinya, sebenarnya Allah SWT telah menempatkan rezeki hamba-Nya pada suatu tempat yang sebenarnya pun telah diketahui oleh hamba-Nya.

    Tidak perlu bingung untuk mencari kemana dan di mana Allah SWT meletakkannya, tetapi cukup hanya membuat berbagai persiapan untuk menjemput rezeki tersebut. Kita tidak perlu khawatir, cemas, gundah gulana karena takut tidak memperoleh rezeki. Atau sebaliknya, tak perlu kita memaksakan diri untuk memperoleh rezeki sebanyak-banyaknya hingga melupakan hal-hal yang penting dalam hidup kita. Karena semua itu telah diatur oleh Allah SWT.

    Yang terpenting yang harus dilakukan adalah upaya maksimal untuk memberikan yang terbaik dari seluruh yang kita miliki dan ketahui demi memperoleh rezeki tersebut (profesional). Tidak cukup hanya itu, konsistensi terhadap keyakinan yang mantap kepada Allah SWT (tawakkal), bahwa Allah pasti memberikan rezeki bagi kita adalah sangat penting demi menjaga kita dari keputusasaan, sehingga melakukan jalan pintas yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

    Sesungguhnya Allah SWT menjamin seluruh rezeki makhluk-Nya. Mulai dari yang melata hingga manusia yang sempurna. Masihkah kita tidak yakin pada jaminan rezeki dari Allah? Apakah kita tidak lebih baik dari seekor semut di atas dalam hal ketaqwaan dan profesionalisme? Semua tergantung dari kemampuan dan kemauan kita dalam membaca tanda-tanda adanya rezeki yang dibebankan Allah SWT. Selain gigih berikhtiar mencari rezeki kita juga harus melakukan amalan yang disukai Allah.

    Allah menetapkan wadah yang sangat tepat untuk itu yaitu sholat dhuha. Sholat Dhuha merupakan sholat pembuka pintu rezeki. Membaguskan sholat dan memperbanyak amalan sholat sunat , memperbanyak istighfar , silaturahmi dan sedekah juga membantu membuka pintu rezeki.

    Allahummarzuqnaa rizqaan halaalaan thoyyibaan mubaarakan wa akfinaa bihalaalika ’an haraamika. Amin Ya Rabbal ’Alamin.(Ya Allah berikanlah kami rezeki yang halal lagi baik dan memperoleh keberkahan dan cukupkanlah kami dengan yang halal dan lindungilah kami dari yang haram).

    Wallahu’alam bishshawwab.

    0 comments: